Hari Selasa Tanggal 10 Februari 2015 seluruh pengurus OSIS SMA/SMK
se-Kota Denpasar berkumpul di aula Sewaka Dharma Lumintang untuk mengikuti
diskusi masalah DB (Demam Berdarah) dan
masalah sampah.
Acara ini dipanitiai oleh FORKOM (Forum Komunikasi Osis Kota Denpasar)
yang saat ini ketuanya Ari Mahendra dari SMKN 5 Denpasar . Sesaat sebelum
dimulainya acara , kami mempelajari sebuah yel-yel yang digunakan untuk
menyambut Wali Kota Denpasar yang salah satu baitnya berbunyi “KEBERSIHAN
ADALAH TANGGUNG JAWAB SAYA” . Tepat jam 1 siang Bapak Wali Kota Denpasar yang datang dan didampingi oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kota Denpasar dan Kepala Disdikpora Kota Denpasar.
Pertama-tama ketua FORKOM memberikan sambutan dan dilanjutkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar dan terakhir dilanjutkan oleh Bapak Wali
Kota Denpasar . Saat memberikan sambutan Bapak Wali Kota mengatakan “kunci
kesuksesan adalah kreatif dan kreatif” . Tidak hanya itu Bapak Wali
Kota juga memberikan pengarahan terhadap bahaya penyakit DB . Beliau juga
mengatakan bahwa DB merupakan siklus 5 tahun yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia khususnya pulau Bali.
Diskusi berlangsung dengan lancar dan dibagi menjadi 3 sesi yaitu sesi
pertama membahas tentang masalah DB dan ketua FORKOM sempat memberikan ajakan
dan dorongan bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk membasmi seluruh
sarang nyamuk dan mengurangi bahaya yang disebabkan . Dan sesi kedua membahas
tentang sampah , saat sesi kedua berlangsung salah satu siswa memberikan
argumen tentang sampah dan langsung ditanggapi oleh Bapak Wali Kota . Tidak
berhenti sampai disana Bapak Wali Kota juga memberikan pertanyaan tentang
bahaya sampah dan pertanyaan ini dapat dijawab oleh siswa SMK TP 45 Denpasar
dengan sangat baik . Dan sesi terakhir diisi dengan foto bersama dengan Bapak
Wali Kota Denpasar.
Semua
sesi dilalui dengan penuh makna dan pelajaran . Acara seperti ini sangat
bermanfaat untuk meningkatkan komunikasi antar sekolah dan saling menukar ide
bagi kelangsungan komunikasi yang sudah terjalin sekitar 10 tahun melalui
FORKOM . Pembentukan FORKOM khususnya untuk menghindari terjadinya
diskriminalisasi , tawuran dan kenakalan remaja yang semakin marak terjadi di
kota besar seperti Jakarta dan kota yang lain . Pembentukan ajang diskusi bagi anak
SMA/SMK merupakan klarifikasi bahwa Kota Denpasar merupakan Kota yang besar.
Nama saya Gusti Ayu Dwi Pradnyawati biasa dipanggil Pradnya. Saya adalah perwakilan dari SMK TAMAN PENDIDIKAN 45 DENPASAR yang mengikut...